Pengkondisian if dalam java dapat dicontohkan seperti dibawah ini:
if (kondisi1) {
Apabila kondisi1 terpenuhi, maka akan masuk blok/baris ini
} else if (kondisi2) {
Apabila kondisi2 terpenuhi, maka akan masuk blok/baris ini
} else {
Apabila kondisi1 dan kondisi2 tidak terpenuhi, maka akan masuk blok/baris ini
}
Contoh:
int y = 15;
if (y == 15) {
System.out.println("y adalah 15");
} else if (y != 15) {
System.out.println("y bukan 15");
} else if (y <= 15) {
System.out.println("y lebih kecil sama dengan 15");
} else if (y < 15) {
System.out.println("y lebih kecil dari 15");
} else if (y >= 15) {
System.out.println("y lebih besar sama dengan 15");
} else if (y > 15) {
System.out.println("y lebih besar dari 15");
} else {
System.out.println("y masuk kondisi else");
}
Untuk mempermudah pemahaman tentang if, ubah kondisi if menjadi sebuah pertanyaan. contoh
if (y == 15) {
//blok masuk apabila nilai kondisi (y == 15) benar
}
artinya "Apakah variabel y sama dengan 15?". jika jawaban dari pertanyaan tersebut adalah Ya, maka akan masuk pada blok yang ditandai dengan { (kurung kurawal buka) dan } (kurung kurawal tutup)
No comments:
Post a Comment